Aku pengen punya cerita sendiri. Seperti di buku komik atau novel yang pernah aku baca. Yang mungkin endingnya selalu berakhir dengan bahagia. Walau terkadang banyak juga yang berakhir dengan sangat tragis.
Aku pengen punya kehidupan dimana aku ga harus merasakan kesedihan atau kekecewaan. Tanpa luka maupun duka. Hanya ada kebahagiaan. Kebahagiaan yang bisa membuat aku lupa ataupun tidak pernah mengenal penderitaan. Tapi itulah hidup. Selalu berputar.
Ga mungkin kan kalo kehidupan di dunia yang mungkin sangat singkat ini hanya ada kebahagiaan. Pasti selalu ada duka yang menyelimuti. Begitulah cara kita menjadi dewasa. Cara kita agar bisa lebih membuka mata hati kita akan dunia yang sebenarnya penuh dengan derita ini.
Semua yang kita hadapi saat ini adalah proses kita menuju sebuah kedewasaan.
Dewasa....
Apa sih dewasa?
Kenapa kita harus bersikap dewasa?
Dulu saat aku masih kecil, aku ingin menjadi cepat-cepat menjadi seseorang yang dewasa. Karena dalam pandanganku saat itu, orang dewasa sangatlah menyenangkan. Mereka boleh melakukan apa saja yang dia suka.
Mendapatkan banyak uang lalu menghabiskannya.
Boleh membeli apa saja yang dia suka.
Boleh melakukan apa saja.
Termasuk.......Cinta.
Tapi setelah aku menjadi dewasa, justru aku ingin menjadi seorang anak kecil yang tidak berdosa. Yang tidak mengerti apa-apa. Termasuk cinta. Karna cinta itu sangat menyakitkan.
Ada banyak cinta yang ada di dunia ini.
Cinta yang endingnya selalu bahagia.
Cinta yang endingnya bahkan tidak ada karna orang yang dia suka tak pernah tau isi hatinya.
Ataupun cinta yang endingnya berakhir dengan penuh air mata.
Dan aku.
Kenapa aku selalu tidak bisa mendapatkan yang pertama. Pasti selalu penuh luka yang akhirnya bakalan membekas di hati untuk waktu yang lama, bahkan selamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar